Tuesday, November 4, 2008

Hati-hati, Wanita akrab dengan depresi

Wanita akrab dengan depresi


Menjadi ibu adalah kesempurnaan seorang wanita. Tetapi di saat berbahagia menimang bayinya, wanita berkemungkinan dirundung penderitaan dengan sejenis depresi yang dikenal dengan istilah baby blues. Sebenarnya, ada empat fase kehidupan kaum wanita yang rentan depresi, yaitu: fase sebelum dan setelah haid ( perimenstrual), masa kehamilan, setelah melahirkan, dan menopause. Agar tidak dihinggapi depresi, sebenarnya tidak perlu belajar jurus yang anehaneh, cukup dengan menjalani pola hidup sehat, diet seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Jika sewaktuwaktu


mengalami gejala depresi, sebaiknya jangan malu untuk konsultasi dengan psikiater. Berikut ini gejala utama depresi yang dialami wanita pada empat fase kehidupannya






Masa sebelum dan setelah haid.

  • Perasaan yang labil.

  • Mudah marah.

  • Sedih tidak beralasan.

  • Sulit berkonsentrasi.

  • Kehilangan gairah hidup ( moody)


Masa kehamilan

  • Benci pada kehamilannya.

  • Benci pada suami.

  • Malas merawat tubuh dan kehamilannya.

  • Sindrom hamil yang berlebihan (muntah dan keluhan tidak

  • nyaman).

  • Lemah, letih, dan lesu.

  • Memiliki ide bunuh diri (hanya pada depresi berat).




Masa setelah melahirkan

  • Muncul perilaku yang tidak normal (psikosis post partum),

  • misalnya mengalami halusinasi.

  • Benci terhadap bayinya ( baby blues).

  • Malas merawat tubuh pasca persalinan


Masa menopause

  • Kehilangan gairah.

  • Kelelahan kronis.

  • Merasa dirinya tidak berguna lagi.

  • Wajah terasa terbakar.

  • Tidur terganggu (insomnia).

Comments :

1

Waduh sykur dech aku dah lolos dengan semuanya itu memang masa kehamilan sangat2 berat dan sekarang dah cukup dech lagian dah sepasang :)

kavung said...
on 

Post a Comment