RENDAH DIRI SAAT BERINTIM-INTIM
Memang repot bila salah satu pihak merasa minder. Entah secara fisik maupun psikis. Segera cari penyebabnya agar tak mengganggu hubungan perkawinan.
Ternyata banyak hal bisa membuat suami atau istri mengalami krisis kepercayaan diri alias enggak pede ketika menghadapi pasangannya di ranjang. Gara-gara "termakan" mitos, misalnya, bahwa hubungan seks yang "sehat" adalah 5 kali seminggu sementara yang biasa dilakukannya "hanya " 2 kali seminggu. "Dia lalu jadi minder karena tak bisa berbuat sebanyak itu," kata pakar psikologi klinis UI, Dr. Sukiat. Atau hanya pria atletis dan perempuan seksi yang bisa mencapai kepuasan di ranjang. "Jadi, begitu istri merasa tubuhnya mulai gemuk, dia jadi malu dan enggan melayani suami karena tak percaya diri. Padahal, bisa saja kemampuan seksnya tetap normal. Jadi, mind setting-nya dibentuk oleh bacaan atau informasi yang 'salah' tentang seks."
Kaum pria juga kerap merasa minder secara fisik. Biasanya jika berkaitan dengan ukuran genitalnya yang dianggapnya "kecil" dan tak seperti gambaran yang ideal. Akhirnya, ia khawatir tak bisa memuaskan istri." Padahal, yang penting bukan besar-kecilnya, melainkan fungsinya.
Istri yang menjelang menopause, jelas Sukiat, juga kerap minder karena merasa kemampuan seksnya tak sedahsyat dulu. "Biasanya ditandai dengan keengganannya melakukan hubungan intim dengan suami."
Kegagalan hubungan intim akibat rasa minder, juga bisa disebabkan hal-hal yang bersifat psikologis. Sebut saja kesenjangan status sosial. "Tiap kali mau berhubungan, suami langsung lemas. Ternyata, setelah konsultasi dengan ahli, suami yang berasal dari gologan 'biasa' itu merasa tak layak berhubungan dengan istrinya yang 'ningrat'."