Tuesday, November 4, 2008

Bagaimana Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita Anak di Rumah?

Bagaimana Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita Anak di Rumah?



1. Batuk

  • Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering.

  • Beri anak minum air matang lebih banyak.

  • Pada anak umur 1 tahun ke atas,beri kecap manis dicampur madu atau air jeruk.

  • Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur.

  • Tidak membakar sampah di dekat rumah.




Bawa anak ke Puskesmas jika batuk tidak sembuh dalam 2 hari



2. Diare

  • Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering.

  • Beri anak oralit, air matang, air teh, kuah sayur bening setiap kali diare, sampai diare berhenti.

  • Anak tetap makan seperti biasa.

  • Cegah diare dengan cara : minum air matang, cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar. Buang air besar di kakus.




Bawa anak ke Puskesmas jika diare tidak sembuh, malas minum, mata anak cekung, anak rewel atau gelisah atau ada darah dalam tinja.






3. Bagaimana menjaga kebersihan agar anak tidak sakit?

  • Mandikan anak setiap hari, pagi dan sore, pakai sabun mandi.

  • Cuci rambut anak dengan sampo 2-3 kali dalam satu minggu.

  • Cuci tangan anak dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar. • Gunting kuku tangan dan kaki anak jika panjang.

  • Bersihkan rumah setiap hari dari sampah dan genangan air.

  • Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur.

  • Ajarkan anak untuk buang air besar di kakus.




4. Bagaimana ibu merawat gigi anak agar tidak sakit?

  • Jika belum tumbuh gigi, bersihkan gusi bayi sesudah diberi ASI dengan kain yang dibasahi air matang hangat.

  • Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pakai odol sehari 2 kali, sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.

  • Minta penjelasan ke petugas kesehatan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

  • Pada umur 2 tahun, ajari anak gosok gigi sendiri.

  • Anak jangan dibiasakan makan makanan yang manis dan lengket.




Periksa kesehatan gigi anak setiap 6 bulan setelah anak berumur 2 tahun.





Apa Saja Tanda-tanda Bahaya pada Anak Sakit?

  • Tidak bisa menetek/menyusu.

  • Tidak bisa minum atau malas minum.

  • Selalu memuntahkan semuanya.

  • Kejang.

  • Tidak sadar.




Segera bawa anak ke Puskesmas/Rumah Sakit jika ada tanda bahaya.

  • Sakit tambah parah.

  • Diare disertai darah dalam tinja.

  • Batuk disertai sukar bernapas atau napas cepat.

  • Demam disertai :

    • nyeri ulu hati, anak tampak gelisah.

    • pendarahan lewat hidung atau gusi.

    • telapak tangan dan kaki teraba dingin.

    • bintik-bintik merah pada kulit.






3. Demam

  • Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, campak, demam berdarah, sakit telinga atau penyakit infeksi lain.

  • Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering.

  • Beri anak cairan lebih banyak dari biasa seperti air matang, air teh, kuah sayur bening.

  • Jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal.

  • Kompres dengan air biasa atau air hangat. Jangan dikompres dengan air dingin karena anak bisa mengigil.

  • Pada demam tinggi, beri obat turun panas sesuai anjuran petugas kesehatan.

  • Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.




Bawa anak ke Puskesmas jika demam tidak sembuh dalam 2 hari.



4. Sakit kulit

  • Sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng, dan sebagainya.

  • Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih.

  • Jika berupa koreng, tutup dengan kain bersih. Jangan dibubuhi ramuan-ramuan.

  • Cegah agar anak tidak sakit kulit dengan cara : mandi teratur, ganti pakaian jika basah atau kotor dan cuci tangan dan kaki setiap habis main.


Bawa anak ke Puskesmas jika kulit kemerahan, gatal, luka basah, berbau atau bernanah.



Apa Saja Obat Pertolongan Pertama yang Perlu Disediakan di Rumah ?



  • Povidon iodine (betadin) untuk mengobati luka.

  • Oralit untuk mengganti cairan yang hilang karena diare.

  • Parasetamol untuk obat penurun panas.


Obati anak menurut dosis, waktu dan lama pengobatan sesuai anjuran petugas kesehatan. Jauhkan obat dari jangkauan anak.





Bagaimana Mencegah Anak Mengalami Kecelakaan?



  • Simpan benda-benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak,misalnya: pisau, obat-obatan, racun serangga, racun tikus, minyak tanah, deterjen.

  • Larang anak bermain di dekat benda-benda panas seperti: kompor, seterika dan termos air panas.

  • Larang anak bermain stop kontak. Perhatikan jangan ada kabel yang terbuka.

  • Awasi anak ketika bermain. Larang anak bermain di dekat sumur, kolam, aliran sungai atau jalan raya.

Comments :

0 comments to “Bagaimana Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita Anak di Rumah?”

Post a Comment